29 September 2009

CINTAi orang yang paling diCINTAi

Seorang sahabat Rasulullah Sallallahualaihiwasallam bernama Abu Dzar Al-Ghifari Radhiallahuanhu pernah mendapat sepucuk surat yang datangnya dari jauh. Penulis surat tersebut hanya ingin meminta nasihat daripada Abu Dzar. Lalu Abu Dzar memberikan jawapan. Di dalam suratnya, dia mengatakan, “jangan engkau memusuhi dan menyakiti orang yang paling engkau cintai.”


Lelaki pengirim surat itu menerima surat jawapan itu. Dia pun membacanya, namun tidak memahaminya. Lelaki itu tertanya-tanya sendiri, “Apa yang dimaksudkan Abu Dzar dengan ‘jangan memusuhi orang yang paling engkau cintai?’ Adakah masuk akal, orang akan memusuhi dan menyakiti orang yang paling dicintainya? Yang aku tahu, orang tidak akan menyakiti orang yang paling dicintainya, malah akan membelanya dengan harta dan nyawanya”.

Akhirnya, lelaki itu menulis surat lagi kepada Abu Dzar, yang terkandung tentang permintaan agar abu Dzar menjelaskan apa yang dimaksudkan dengan nasihatnya itu sebenarnya.

Dalam surat jawapannya Abu Dzar berkata:
"Sesungguhnya, yang aku maksudkan dengan orang yang paling berharga dan paling engkau cintai adalah dirimu sendiri, bukan orang lain. Engkau mencintai dirimu sendiri jauh melebihi engkau mencintai orang lain. Jadi, ‘jangan menyakiti orang yang paling engkau cintai’ ertinya jangan engkau menyakiti dirimu sendiri. Tidakkah engkau mengetahui bahawa setiap dosa, maksiat dan kejahatan yang dilakukan seseorang akan membahayakan dan menyakiti dirinya? "

Cintai diri ini..
Amanah Ilahi..


No comments:

Post a Comment

Paterikan nama anda di sini. Saya akan jejaki. Moga ikatan terus bersemadi..

Related Posts with Thumbnails